Investasi menjadi topik yang banyak diperbincangkan akhir-akhir ini. Apalagi, di kalangan generasi milenial yang dianggap sudah semakin melek dengan investasi, dan malah menganggap investasi sebagai tabungan masa depan. Bahkan semakin banyak pula orangtua yang mengajarkan pentingnya investasi saham online kepada anak-anaknya.
Mengajarkan anak berinvestasi saham bisa menjadi salah satu cara untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan hidup, seperti mengelola uang jajan, berpikir jangka panjang, dan mencapai kemandirian finansial.
Bagaimana Mengenalkan Investasi Kepada Anak?
Berikut adalah beberapa tips untuk mengajarkan investasi kepada anak:
1. Kenalkan anak dengan menabung
Sewaktu anak sudah mulai mengenal membaca dan menulis, Smart People sudah bisa mulai mengenalkan uang kepada mereka. Ada baiknya Smart People juga mulai mengenalkan celengan sebagai media untuk menabung, alih-alih langsung mengenalkan mereka untuk belajar investasi saham.
Selain itu, uang jajan di sekolah juga bisa menjadi salah satu cara yang menarik untuk mengenalkan anak perihal tabungan, kebutuhan, dan keinginan. Smart People dapat memulainya dari nilai mana yang harus dibayarkan dan kembaliannya.
Berikan juga pengertian bahwa sisa uang jajan tersebut dapat ditabung untuk keperluan yang lain. Dari sini, anak akan mulai mengerti bagaimana cara membuat uangnya bertambah banyak sehingga cukup untuk membiayai kebutuhan apa saja yang diinginkan.
Jika anak sudah cukup usia dan dirasa mandiri mengelola uang jajan yang lebih besar, Smart People dapat mengenalkan tabungan bank dan ATM. Tentu saja dengan sejumlah pertimbangan dan fasilitas yang disediakan. Untuk itu, berikan pemahaman mengenai pengelolaan arus uang masuk dan keluar supaya anak tidak tergoda untuk bersikap konsumtif.
2. Mengenalkan instrumen investasi
Menjalankan aktivitas investasi saham online memang belum tentu bisa dilakukan oleh anak-anak di bawah umur, namun orangtua dapat menjelaskan perihal investasi dengan bahasa yang lebih sederhana, meskipun masih berkaitan dengan kegiatan menabung.
Ya, pada dasarnya, menabung dan investasi merupakan dua hal yang berbeda, di mana menabung dilakukan untuk dengan menyisihkan uang yang dimiliki saat ini untuk bisa digunakan kembali di kemudian hari. Sementara, investasi merupakan aktivitas menanam uang supaya nilainya bertambah di masa depan.
Apabila Smart People ingin menjelaskan perihal saham, ada baiknya dimulai dengan bahasa yang lebih sederhana. Salah satunya dengan mengenalkan risiko investasi yang tinggi dan sulit diprediksi, namun seiring dengan berjalannya waktu, pasar saham terbilang kuat karena nilainya akan naik.
Adapun pengenalan yang dilakukan bisa melalui beberapa cara dan media, misalnya menggunakan gambar-gambar, permainan, bahkan aplikasi untuk belajar saham. Jika anak sudah merasa tertarik, maka Smart People akan lebih mudah mengajarkan mekanisme saham online.
3. Ajarkan anak memberi
Selain mengenalkan anak untuk menabung dan berinvestasi, jangan lupa juga untuk mengajarkan betapa pentingnya memberi kepada orang yang membutuhkan. Dengan cara ini, anak-anak akan mengerti bagaimana bersyukur terhadap uang yang mereka punya dan tidak menghambur-hamburkannya.
Selain itu, ajaran memberi kepada yang membutuhkan ini juga akan mengajarkan anak bahwa arus investasi akan naik turun bahkan ada potensi kerugian yang akan dialami. Tentu saja hal ini akan membuat mereka lebih mudah mengelola emosi menjadi lebih stabil, terutama jika mengalami kegagalan.
Investasi dan belajar saham pemula memang salah satu cara untuk mendapatkan berbagai imbal hasil. Akan tetapi, investasi juga menjadi salah satu cara melindungi aset kekayaan sehingga nilainya tidak tergerus arus inflasi.